PDG.PANJANG, METRO–Dalam rangkaian Safari Ramadhan, Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, S.I.K., M.A.P., mengunjungi Masjid Al-Aqsho di Nagari Sabu, Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar, Senin (10/3) malam.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Kartyana menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat, mulai dari pemanfaatan Polres sebagai ruang publik, hingga kewaspadaan terhadap kejahatan yang marak terjadi di wilayah hukum Padang Panjang.
Kapolres Kartyana mengundang jemaah Masjid Al-Aqsho dan masyarakat umum untuk memanfaatkan Markas Komando (Mako) Polres Padang Panjang sebagai ruang publik. “Polsek adalah rest area. Jika dalam perjalanan, masyarakat bisa mampir untuk beristirahat,” ujarnya dalam sambutan yang disampaikan pada Tim Safari Khusus Pemkab Tanah Datar.
Menurutnya, Mako Polres merupakan ruang negara yang dapat dimanfaatkan oleh warga untuk berbagai keperluan, termasuk beristirahat atau berkonsultasi mengenai masalah keamanan dan ketertiban. Hal ini sejalan dengan upaya Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat dan memberikan pelayanan yang optimal.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kartyana juga memaparkan kasus-kasus yang menonjol di wilayah hukum Polres Padang Panjang. Menurut data terbaru, penyalahgunaan narkoba di wilayah ini menempati peringkat keenam di Sumatera Barat. Sementara itu, kasus cabul atau kejahatan seksual menempati urutan kedua.
“Ini miris sekali. Pelaku cabul biasanya adalah orang terdekat korban, dan bahkan ada pelaku yang sudah lanjut usia dengan korban anak-anak,” ungkap Kartyana. Ia mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga anak-anak agar tidak menjadi korban kejahatan seksual. “Mari kita jaga anak-anak kita, karena mereka adalah investasi masa depan,” pesannya.
