PADANG, METRO–Tragis. Seorang pria yang bekerja sebagai tukang potong rambut ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah di Barbershop Riyans & Boy Style, dekat rel kereta api seberang SDN 11 Lubuk Buaya, Jalan Adinegoro, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Minggu (9/3) sekitar pukul 22.00 WIB.
Sontak saja, kejadian itu membuat warga setempat gempar hingga berdatangan ke lokasi untuk memberikan pertolongan terhadap korban yang diketahui bernama Ryan (36) asal Bengkulu, pemilik barbershop tersebut. Korban menderita beberapa luka tusukan pada beberapa bagian tubuhnya.
Korban yang saat itu kondisinya tidak sadar dan sudah terkapar lemah, kemudian dibawa ke Puskesmas Lubuk Buaya, namun korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk dilakukan autopsi.
Pascakejadian, Polisi dari Polsek Koto Tangah dan Tim Identifikasi Satreskrim Polresta Padang datang ke barbershop tersebut untuk melakukan olah TKP agar kasus pembunuhan itu terungkap. Selain itu, Polisi juga memasang police line di barbershop.
Namun beberapa jam pascakejadian, Senin (10/3) sekitar pukul 02.30 WIB, Polisi berhasil menangkap pelaku penusukan terhadap korban di rumah kerabatnya di kawasan Gadut, Kecamatan Lubuk Kilangan. Pelaku yang diketahui berinisial YIA (20) dikabarkan sudah berada di Polsek Koto Tangah untuk menjalani proses pemeriksaan usai ditangkap.
Salah seorang warga, Syahril, mengungkapkan bahwa korban merupakan orang baru di lingkungan itu. “Tadi malam ramai orang ke sini, katanya ada penusukan,” ujar Syahril, Senin (10/3).
Ia menambahkan, korban diketahui baru pindah ke barbershop tersebut sekitar dua bulan lalu. “Saya kurang tahu namanya, tapi dia memang baru tinggal di sini,” katanya.
Sementara, menurut keterangan saksi mata, korban ditemukan dalam kondisi kritis. Tubuhnya dipenuhi luka akibat senjata tajam, dan darah masih mengalir saat beberapa warga pertama kali melihatnya.













