Ramadhan adalah bulan istimewa, bulan diturunkannya Alquran sebagai petunjuk bagi umat manusia. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk memperbanyak mempelajari Alquran, bukan sekadar menjalankan ibadah puasa semata.
Salah satu cara terbaik untuk memanfaatkan ramadhan dengan memperbanyak interaksi dengan Alquran. Sebagai kitab suci yang menjadi pedoman hidup bagi manusia, Alquran bukan sekadar bacaan, tetapi juga sumber petunjuk bagi kehidupan dunia dan akhirat.
Interaksi dengan Alquran, bukan hanya sebatas membaca, tetapi juga mencakup memahami maknanya, menghafalkannya, serta mengamalkan isi kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.
Generasi yang tumbuh bersama Alquran akan memiliki masa depan yang lebih cerah serta mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Isra ayat 9: “Sesungguhnya Alquran ini memberi petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” (QS. Al-Isra: 9)
Dapat dirangkum, ada empat bentuk Interaksi dengan Alquran. Sehingga, Alquran benar-benar kita rasakan dalam kehidupan. Pertama, membaca dengan tartil. Membaca Alquran bukan sekadar menyusun huruf dan kata, tetapi juga harus dilakukan dengan tartil, yakni bacaan yang jelas dan penuh penghayatan.
Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang mahir membaca Alquran akan bersama para malaikat yang mulia dan taat, sedangkan orang yang membaca Alquran dengan terbata-bata dan merasa sulit tetap mendapatkan dua pahala.” (HR. Bukhari & Muslim).
Komentar