Dia kembali menegaskan, penanganan perkara ini tidak ada intervensi dari pihak mana pun. Penyidikan berjalan murni untuk penegakan hukum dan menÂdukung Asta Cita Pemerintah menuju Indonesia Emas 2045. Saat ini penyidik sedang fokus meÂnyeÂlesaikan perkara dan bekerja sama dengan ahli keuangan untuk menghitung kerugian keuangan negara.
“Tentunya dengan keterangan ini, kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar. Diharapkan masyarakat tetap memberi dukungan pada Pertamina serta institusi kejaksaan yang terus bergerak ke arah lebih baik,” urainya.
Direktur Utama PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri memberikan apresiasi pada langkah penegakan hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung. Hal itu mendorong jajaran PT Pertamina berintrospeksi meÂnuju tata kelola yang lebih baik. “Sehubungan dengan kualitas BBM yang saat ini beredar di seluruh SPBU, kami telah melakukan uji rutin setiap tahun,” ujarnya.
Hasil pengujian itu, BBM Pertamina sudah sesuai dengan standar spesifikasi teknis seperti yang diperÂsyaÂratkan Ditjen Migas KeÂmenterian ESDM. “Uji ini akan dilakukan terus-menerus di seluruh Indonesia secara transparan agar maÂsyarakat ikut serta meÂngawÂasi,” terangnya. (jpg)
















