Dengan cara itu diharapkan bantuan untuk warga Gaza korban serangan Israel tidak hanya urusan perut saja. Tetapi juga layanan psikososial.
Mahdum juga mengatakan saat ini masyarakat Gaza sedang menyambut musim dingin. Sehingga Baznas juga akan mengirimkan pakaian hangat. Lewat semua layanan itu, diharapkan warga Gaza bisa tetap menjalankan ibadah puasa dengan gembira.
Baznas berharap situasi gencatan senjata di Gaza berlangsung lebih lama lagi. “Selama gencatan senjata, kami sudah salurkan Rp 20,16 miliar lebih untuk Gaza,” jelasnya. Untuk menyalurkan bantuan tersebut, Baznas menggandeng tujuh mitra lembaga kemanusiaan internasional. (jpg)
Laman 2 dari 2
















