JAKARTA, METRO–Sebanyak enam orang dai dari Palestina diundang ke Indonesia. Selama bulan Ramadhan, mereka berceramah di masjid dan kampus-kampus. Materi ceramah tidak hanya soal keagamaan, tetapi juga menyampaikan perkembangan terkini kondisi umat Islam di Gaza.
Kedatangan dai asal Palestina itu dalam rangka program Safari Ramadhan, Membasuh Luka Palestina 2025. Keenam dai itu disebar ke enam provinsi. Yaitu Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Riau.
Dalam berceramah, mereka akan didampingi penerjemah. Program Safari Ramadhan itu hasil kerja sama Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional (HLNKI) Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, lokasi kegiatan ceramah para dai itu di masing-masing provinsi cukup beragam. Tidak hanya di masjid-masjid, tetapi juga di sekolah-sekolah dan kampus universitas, kantor, serta komunitas sosial lainnya yang telah disiapkan.
Dia mengatakan MUI mengajak seluruh Umat Islam Indonesia untuk menghadiri ceramah-ceramah para da’i Palestina di daerah masing-masing. “Tidak hanya untuk menunjukan semangat bangsa Indonesia yang terus mendukung perjuangan bangsa Palestina. Tetapi juga agar kita semakin memahami perkembangan situasi terkini di Palestina, khususnya Gaza,” kata Sudarnoto di kantor MUI pada Rabu (4/3).
Dia mengatakan kondisi di Gaza saat ini, masih diliputi suasana penderitaan akibat perang yang belum berkesudahan.
Sementara itu, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan dalam pengarahannya menyampaikan kegiatan itu sangat penting untuk terus menjaga semangat solidaritas bangsa Indonesia terhadap perjuangan bangsa Palestina. Menurut dia kondisi di Gaza saat ini bukan bertambah baik melainkan bertambah buruk dan semakin memprihatinkan.
Komentar