Untuk itu Sabar AS berulang kali mendorong kaum perempuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kritis dalam diri bahwa keberadaan perempuan dalam mekanisme mengambil kebijakan. “Semakin banyak perempuan yang terlibat dalam mengambil kebijakan, maka suara perempuan akan mampu mempengaruhi kebijakan yang dibuat,” ungkap Sabar AS.
Dikatakan Sabar AS, perempuan harus melek politik, karena politik akan mempengaruhi banyak aspek kehidupan perempuan. Kenapa perempuan harus terkibat dalam politik? karena setiap kehidupan selalu berkaitan dengan politik, terutama dengan persoalan perempuan seperti kekhawatiran meningkatnya angka pelecehan dan kekerasan seksual, masalah stunting dan kesehatan reproduksi dan lainnya.
“Perempuan memiliki karakteristik kepemimpinan yang lebih unggul dibandingkan pria. Tidak heran bila dibalik keberhasilan para pemimpin dunia, ada didikan wanita dan seorang ibu. Untuk itu perempuan haruslah tampil kedepan dalam pengambilan kebijaka,” jelas Sabar AS .
Sabar AS bahkan berkomitmen membuka ruang yang sebesar-besarnya agar perempuan agar terlibat dalam pemerintahan. Terakhir, Sabar AS mengatakan bahwa Ia selalu berkomitmen untuk melanjutkan program pro masyarakat. Seperti program yang sudah berjalan yakni pendidikan gratis, pengobatan gratis, Pasaman berimtaq, dan beasiswa kuliah berprestasi, majukan ekonomi, yang dibutuhkan untuk masyarakat Pasaman. (mir)
















