DHARMASRAYA, METRO–Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jambi mengebut pemasangan jembatan darurat sementara atau jembatan bailey di lokasi amblesnya Jalan Nasional Lintas Sumatra yang menghubungkan Sumatra Barat dan Jambi di Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo. Pemasangan jembatan darurat ini membutuhkan waktu 4-7 hari tergantung kondisi cuaca.
Nantinya, setelah jembatan selesai dipasang, selain memberlakukan sistem buka-tutup, akan ada pembatasan berat di jembatan itu. Kemungkinan truk-truk berat tidak bisa melewati jembatan. Pasalnya, kapasitas jembatan itu bisa mencapai delapan ton, tetapi batas amannya sekitar lima ton.
Diketahui, terbannya jalan nasional itu memutus total jalan lintas Sumbar-Jambi sejak Minggu (2/3 ). Akibat kejadian ini, arus kendaraan dari dan menuju Sumatra Barat harus dialihkan ke jalur alternatif dengan jarak tempuh sedikit lebih lama dari jalur biasa.
“Sekarang persiapan pemasangan jembatan bailey. Material jembatan bailey sudah di lapangan, tinggal tunggu pengerjaan,” ujar Kepala BPJN Jambi, Ibnu Kurniawan, Senin (3/3).
Menurut Ibnu, sebelum dipasang jembatan darurat sementara, akan disusun matrial sandbag sehingga memperkokoh tebing jalan. Begitupun aliran sungai tidak dapat menggerus atau terjadinya longsor.
“Material sandbag lagi on the way dari Jambi. Pemasangan jembatan darurat sementara ini panjangnya 30 meter,” ucap Ibnu.
Ibnu mengungkapkan pengerjaan jembatan darurat sementara ditargetkan rampung selama empat hari atau paling lama tujuh hari jika terkendala cuaca. Akses lalu lintas alam diberlakukan buka tutup.
“Kapasitas jembatan bailey maksimal delapan ton, tapi amannya setengahnya. Bus masih bisa lewat, tapi truk overload tidak bisa lewat. Jembatan darurat sementara diprediksi akan berfungsi cukup lama hingga momen arus mudik Lebaran 2025,” ungkap dia.
Kepala BPBD Kesbangpol Bungo, Zainadi, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi kondisi ini.
“Saat ini kendaraan dari arah Sumatra Barat dan Jambi memang belum bisa melintas. Untuk sementara, arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif,” ungkapnya.
















