JAKARTA, METRO–Melalui Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan, Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada seluruh jajaran aparat penegak hukum. Mereka diminta menindak tegas semua pihak yang terlibat dalam peredaran narkoba di Indonesia tanpa pandang bulu.
Karena itu, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) membentuk Desk Pemberantasan Narkoba. Pada Senin (3/3), mereka mengungkap hasil kerja sejak awal Februari 2025. Total ada 14 kasus yang berhasil diungkap dengan jumlah barang bukti mencapai 1,2 ton atau setara Rp 1 triliun.
“Penegakan hukum secara tegas terhadap para pengedar narkoba menjadi salah satu langkah utama dan prioritas dengan tujuan memberikan efek jera dan mencegah jaringan serta rantai peredaran narkoba secara lebih luas. Sebagai tindak lanjut dari arahan bapak presiden, bapak Prabowo Subianto,” kata Budi Gunawan.
Dia menyampaikan, Presiden Prabowo selalu menekankan pentingnya untuk mengambil tindakan tegas dan menyeluruh demi menghancurkan jaringan narkoba hingga ke akar-akarnya. Tindakan tersebut harus dilakukan oleh aparat penegak hukum tanpa pandang bulu.
“Tindakan yang tegas dan tanpa kompromi terhadap pelaku tindak pidana narkoba akan menjadi prioritas dari langkah yang dilakukan oleh Desk Pemberantasan Narkoba, dengan harapan akan menjadi momok atau efek jera bagi para pengedar untuk tidak lagi merusak masa depan generasi muda kita,” kata dia.
Mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu pun mengingatkan bahwa pengungkapan kasus narkoba bukan hanya sekedar melalui langkah atau upaya penegakan hukum, melainkan juga bagian dari upaya untuk mendidik dan menyadarkan masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Komentar