TANAHDATAR, METRO–Setelah enam hari dilakukan perburuan, pelaku pembunuhan siswi MTsN 2 Sumanik yang jasadnya ditemukan dalam karung putih di pinggir jalan kawasan Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanahdatar, akhirnya berhasil ditangkap.
Ditangkapnya terduga pelaku pembunuhan gadis remaja ini dilakukan tim gabungan dari Resmob Ditreskrimum Polda Sumbar bersama Satreskrim Polres Tanahdatar di wilayah Aceh. Diduga, pelaku kabur ke sana usai melakukan pembunuhan terhadap korban.
Kapolres Tanahdatar, AKBP Simon Yana Putra membenarkan adanya penangkapan tersebut. Menurutnya, terduga pelaku ditangkap pada Senin malam (24/2) di Kota Langsa, Provinsi Aceh.
“Benar, pelakunya sudah berhasil ditangkap. Anggota masih berada di sana. Setelah itu pelaku akan di bawa ke Sumbar. Jadi belum bisa dipastikan apakah dibawa ke Polda Sumbar atau ke Polres Tanahdatar,” ujar AKBP Simon kepada wartawan.
Dijelaskan AKBP Simon, pihaknya saat ini belum bisa menjelaskan secara detail motif maupun kronologis pasti aksi pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku. Pasalnya, saat ini baru saja penangkapan.
“Mohon bersabar dulu. Nanti informasi lebih lanjut akan kami sampaikan,” tuturnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan tim untuk mengusut tuntas kasus penemuan mayat siswi MTsN tersebut. Menurutnya, dari hasil olah TKP dan identifikasi pada tubuh korban, diduga kuat korban tewas akibat dibunuh.
“Untuk sementara, kita baru mengumpulkan semua saksi yang berhubungan dengan korban. Sedang kita data dan sedang diambil keterangannya. Akan tetapi baru sebagian, dan masih ada sebagian lainnya belum,” kata AKP Surya Wahyudi kepada wartawan, Kamis (20/2).
Dijelaskan AKP Surya, saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus pembunuhan ini mulai dari warga yang menemukan mayat korban, keluarga, orang dekat korban termasuk pacar korban.
“Total saksi yang diperiksa 17 orang. Semua orang dekat korban termasuk pacarnya. Sejauh ini, hasil pemeriksaan saksi-saksi sudah mulai membuat terang pengingkapan kasus pembunuhan ini. Pelakunya akan terus kita buru,” tegas dia.
AKP Surya menuturkan, pihaknya terus menyelidiki kasus itu sambil menunggu hasil autopsi korban di RS Bhayangkara Padang. Sehingga pihaknya terus mengumpulkan petunjuk dan keterangan saksi untuk membuka misteri kematian siswi MTsN itu.
“Diperkirakan hasil dari otopsi tersebut akan keluar sekitar satu atau dua hari lagi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita menemukan alat bukti dan memburu pelaku. Tetapi untuk mengarah kepada satu orang atau pelaku, masih belum bisa ditentukan,” ungkap AKP Surya.
Komentar