“Bagi mereka yang ulang tahunnya sudah lewat misalnya pada Januari sampai Februari 2025, masih bisa mengikuti pemeriksaan di bulan Maret 2025 dengan membawa dokumen kependudukan,” ujar Yosta.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan layanan CKG sebagai kado ulang tahun dari pemerintah. Program ini bermanfaat untuk hidup sehat dan produktif.
Ia menambakan untuk mengikuti program PKG, kata dia, masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile, WhatsApp Chatbot, atau langsung mengunjungi puskesmas terdekat, di mana petugas akan membantu proses pendaftaran.
“Kita saat ini juga kita gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui puskesmas, hingga bidan desa dan seluruh pihak terkait program cek kesehatan gratis ini,” ujarnya.
Terpisah, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan bahwa program skrining kesehatan gratis pada 2025 yang dapat diakses oleh setiap individu pada hari ulang tahunnya akan berjalan paralel dengan skrining kesehatan BPJS yang mencakup 14 jenis penyakit.
“Jadi (skrining kesehatan) yang BPJS Kesehatan tetap, yang skrining ulang tahun juga tetap kita jalankan, karena skrining ulang tahun itu kan hanya satu kali setiap individu ulang tahun,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi usai menghadiri Executive Meeting bersama YLKI di Jakarta, Selasa (18/2). (cr1)
















