Selain itu, pertemuan ini juga membahas peran kearifan lokal dalam memperkuat hubungan antarwarga. Kearifan lokal dinilai sebagai perekat sosial yang telah diwariskan turun-temurun dan berperan penting dalam membangun keharmonisan di tengah masyarakat yang heterogen.
“Dengan keberagaman ini, kami meyakini bahwa Indonesia akan lebih kuat dalam menghadapi berÂbagai tantangan ke depan dan mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang menjadi cita-cita kita bersama,” ujar Kadivhumas.
Pertemuan antara KaÂpolri dan FKN ini menegaskan bahwa sinergi antara kepolisian dan masyarakat sipil menjadi kunci dalam menjaga keutuhan bangsa. Kolaborasi yang erat diharapkan mampu mencegah potensi konflik serta memperkuat semangat persatuan di tengah berÂbagai perbedaan yang ada. (jpg)
















