“Saat petugas tiba di lokasi, mereka menemukan anjing tersebut sudah dalam keadaan mati. Diduga, anjing itu secara tidak sengaja menggigit kabel kipas angin yang masih terhubung ke listrik, sehingga menyebabkan kematiannya seketika,” ujar Tri.
Kabid Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Kota Padang, Rinaldi menyebut, proses evakuasi anjing liar dan penanganan insiden ini melibatkan sejumlah pihak, mulai Damkar Kota Padang, TNI, POLRI, serta aparat kecamatan dan kelurahan.
“Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang menerjunkan satu unit kendaraan pemadam dengan lima personel dari Peleton B untuk menangani situasi ini,” ujarnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga untuk selalu waspada terhadap keberadaan hewan liar di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.
“Selain itu, diharapkan kepada semua pihak dapat meningkatkan pengawasan terhadap populasi anjing liar guna mencegah kejadian serupa terulang kembali,” ulasnya.
Nasrul, Ketua RW 4 Kuranji yang berada di lokasi kejadian mengatakan, informasi dari warga, anjing yang menggigit warga tersebut sebelumnya sempat digigit anjing lainnya. Diduga, gigitan tersebut yang membuat anjing tersebut semakin menggila hingga menyerang warga.
“Saya mengimbau agar warga setempat berhati-hati dan waspada dengan teror anjing gila. Saya berharap para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka. Pascakejadian ini, kami akan mengadakan vaksinasi untuk hewan peliharaan seperti kucing dan anjing agar tidak terjadi lagi kejadian serupa,” tutup dia. (brm)
Komentar