BUKITTINGGI, METRO–Tim Opsnal Satreskrim Polresta Bukittinggi bersama Polsek Tilatang Kamang meringku tiga orang yang tergabung dalam komplotan spesialis pencuri hewan ternak, Sabtu (8/2). Parahnya, dua dari tiga pelaku ternyata ayah dan anak yang berstatus residivis kasus yang sama.
Aksi pencurian ternak yang dilakukan komplotan ini terbilang sangat nekat. Pasalnya, mereka mencuri kerbau bukan pakai kendaraan, tetapi menuntunnya dengan berjalan kaki dari Jorong Jalikua Patangahan Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam menuju arah Bukittinggi.
Warga yang melihat ada orang menuntun kerbau tengah malam, dibuat curiga dengan gelegat para pelaku. Saat itu juga, warga langsung memergoki pelaku dan berhasil menangkap satu pelaku, sedangkan dua pelaku lain berhasil kabur. Polsek Tilantang Kamang bersama Polresta Bukittinggi yang mendapat laporan adanya kejadian itu langsung datang ke lokasi.
Polisi kemudian menginterogasi satu pelaku yang tertangkap warga dan melakukan pengembangan untuk menangkap komplotannya. Selanjutnya, pada pagi harinya Polisi kembali melakukan penyisiran hingga berhasil menangkap dua pelaku lain pada pukul 07.30 WIB.
Saat ini, ketiga pelaku yang masing-masing berinisial RS (24), A (49) dan J (57) sudah diamankan di Mapolsek Tilantang Kamang berikut dengan satu ekor kerbau yang dicurinya. Hingga kini Polisi masih terus melakukan pencalaman untuk mengungkap adanya dugaan TKP lain.
Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi melalui Kapolsek Tilatang Kamang, Iptu Riko Kurniawan penangkapan berawal dari laporan masyarakat bahwa terjadi pencurian satu ekor kerbau di sebuah sawah kawasan Jorong Jalikua Patangahan Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang.
Komentar