Jalan tol yang membentang dari ujung barat Jawa hingga ke wilayah tengah dan timur diprediksi kembali menjadi pilihan pemudik. Khususnya pemudik yang sudah merencanakan pulang kampung melalui jalur darat. Karena itu, peran Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol juga sangat penting.
“Data traffic counting terbukti efektif dan sangat membantu dalam menentukan pengambilan keputusan strategis,” imbuhnya.
Secara terpisah, Direktur Operasional PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Pratomo Bimawan Putra menyampaikan bahwa pihaknya sudah berencana meningkatkan layanan selama operasi ketupat nanti. Termasuk diantaranya dengan membuka beberapa gerbang tol tambahan dan meningkatkan fasilitas di rest area.
“direncanakan pengoperasian Gerbang Tol Cikampek Utama 8, rekayasa marka di Seksi B Tol Semarang, penambahan kapasitas lajur di Jalan Tol Palimanan-Kanci dan Gerbang Tol Cibatu, serta fungsional rest area di Jalan Tol Semarang-Solo,” ungkap Bima. (jpg)
















