PADANG, METRO —Kebakaran besar menghanguskan lima bangunan di Jalan Lubuk Minturun, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Selasa pagi (4/2). Beruntung musibah itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun, kebakaran besar itu sempat membuat warga setempat panik. Api dengan cepat menyebar dari satu bangunan ke bangunan lain. Warga pun tak bisa berbuat banyak untuk memadamkan api sehingga meminta pertolongan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.
Tak berselang lama, beberapa unit armada pemadam berikut dengan puluhan personel Damkar tiba di lokasi. Mereka langsung berjibaku melawan ganasnya kobaran api yang menghanguskan lima bangunan tersebut. Satu jam setelahnya, api akhirnya bisa dipadamkan dan petugas Damkar meninggalkan lokasi kejadian.
Kapolsek Koto Tangah, Kompol Afrino mengatakan, objek yang terbakar adalah empat unit bangunan permanen dan satu bangunan semi permanen, yang merupakan gudang kayu manis dan toko sembako, warung sate, dan toko laundry milik warga.
“Kebakaran empat unit bangunan permanen dan satu bangunan semi permanen ini terjadi pada pukul 08.50 WIB. Beruntung saat peristiwa peristiwa tersebut terjadi, semua bangunan dalam kondisi kosong sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material cukup besar,” jelas Kompol Afrino.
Dijelaskan Kompol Afrino, toko sembako tersebut dikontrak oleh Albiner Sinaga (50), warung sate dihuni oleh Iwis (35), laundry oleh Desi (48), satu bangunan toko dalam kondisi kosong.
“Empat bangunan tersebut merupakan dimiliki oleh Zurnaini (56) dan dikontrakkan kepada para korban untuk menghuninya. Sedangkan, untuk gudang kayu manis merupakan milik Zico (28),” ungkap dia.
Menurut Kompol Afrino, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kejadian berawal saat saksi melihat kepulan asap yang berada pada bagian belakang bangunan dan warga yang berada sekitar langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
“Namun, api menjalar pada bangunan lain yang semakin membesar, sehingga masyarakat menghubungi Damkar Kota Padang dan personil Polsek Koto Tangah. Personel Polsek Koto Tangah dibawah pimpinan Pawas Iptu Aria Ashari, langsung mengamankan lokasi serta mengatur arus lalu lintas agar tidak mengganggu perjalanan mobil Damkar Kota Padang,” tambah dia.
Kompol Afrino menyampaikan bahwa Damkar Kota Padang menurunkan sebanyak tujuh unit armada dan dibantu satu unit Damkar TNI AU dalam proses pemadaman.
“Akibat kebakaran ini, membuat empat bangunan milik Zurnaini habis terbakar. Sedangkan gudang kulit manis milik zico menghanguskan seng pembatas dengan bangunan sate,” ujar Kompol Afrino. (brm)