Agar lebih cepat dan efektif, Jenderal Sigit menyarankan seluruh pimpinan satuan kerja (satker) Mabes Polri, para kapolda, sampai para kapolres untuk membuat akun resmi di media sosial. Tujuannya agar masyarakat bisa mengadu lebih cepat. Tidak hanya lewat kantor polisi, sambungan telepon, dan kanal-kanal aduan lainnya. Melainkan juga bisa melalui media sosial.
“Saya harapkan rekan-rekan juga membuat akun untuk melayani pengaduan, baik para kapolda, kemudian para kasatker, sampai dengan para kapolres. Sehingga kemudian setiap ada peristiwa, ada kejadian, itu bisa langsung dijawab oleh akun resmi dan tidak menunggu viral. Karena setelah lewat dua hari, tiga hari, kecenderungannya akan menjadi viral,” ungkap Sigit.
Kapolri ingin seluruh jajarannya cepat menjawab dan merespons. Memastikan aduan dari masyarakat, apapun itu, ditindaklanjuti. Sigit menyampaikan bahwa hal itu tidak bisa hanya diserahkan kepada Mabes Polri. Harus ada keterlibatan seluruh jajaran Polri. Sehingga langkah-langkah yang dilakukan oleh Polri serentak. Tidak hanya dilakukan satu atau dua pihak.
“Oleh karena itu, tentunya itu harus melakukan respons cepat, penanganannya harus cepat, dan kemudian langkah-langkahnya juga diinformasikan kepada masyarakat. Sehingga kemudian terlihat bahwa Polri mengambil langkah-langkah dan tidak membiarkan,” kata dia. (jpg)
Komentar