JAKARTA, METRO–Pengadaan dua unit kapal selam scorpene dari Prancis belum sampai tahap penandatanganan kontrak efektif. Namun, Kementerian Pertahanan (Kemhan) optimistis kerja sama yang sudah dibangun sejak Presiden Prabowo Subianto masih bertugas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) itu bakal tuntas.
Dalam pertemuan antara Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dengan Menhan Prancis Sebastian Lecornu di Jakarta, Jumat (31/1), kerja sama alutsista turut dibahas. Menurut Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal (Karo Infohan Setjen) Kemhan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas, Prancis berkomitmen menyelesaikan kerja sama yang sudah dibicarakan sejak lama.
Termasuk diantaranya pengadaan kapal selam scorpene disertai dengan transfer of technology dari Naval Group kepada PT PAL Indonesia. Satu dari dua kapal selam itu akan dibangun di galangan PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur.
“Terkait dengan kapal selam scorpene, itu juga salah satu pembahasan. Bahwa ada komitmen nanti dari Prancis, dimana nantinya yang direncanakan bersama Indonesia dan sudah diwakili oleh Pak Prabowo, presiden kita, pada saat menjabat Menhan. Itu akan dituntaskan dan tentunya itu juga menjadi sebuah kebutuhan. Karena kita sebagai negara kepulauan terletak di antara dua lautan besar,” jelasnya.
Komentar