[ADINSERTER AMP]

Koperasi Sawit Pusako Niniak Mamak Dibobol Maling

PENCURIAN— Tim Inafis Polres Dharmasraya melakukan olah TKP pencurian di Koperasi Sawit Pusako Niniak Mamak Nagari Sikabau.

DHARMASRAYA, METRO–Masyarakat Nagari Sikabau dihebohkan aksi pencurian yang terjadi di Kantor Koperasi Sawit Pusako Niniak Mamak Nagari Sikabau (KSPNMS), Kamis (30/1).  Akibat kejadian tersebut pihak KSPNMS mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta rupiah.

Kasi Humas Polres Dhar­masraya, Edi Sumantri me­ngatakan, kasus pencurian itu sudah ditangani oleh Satreskrim Polres Dharmasraya. Menurutnya, se­te­lah kejadian, tim langsung mendatangi koperasi untuk melakukan olah TKP.

“Tim sudah datang ke sana melakukan olah TKP agar pelaku pencurian di koperasi itu bisa ditangkap. Diduga, pelaku pencurian itu memanfaatkan hari li­bur ketika melancarkan aksinya,” ungkap Edi.

Sementara itu, staf KSP­NMS, Viko menyebutkan bahwa pencurian ter­sebut, pertama kali diketahui oleh Ises yang bekerja sebagai cleaning service (CS) di kantor KSPNMS. Pencurian tersebut pertama kali disadari Ises saat mau membersihkan ruangan kantor sekitar pukul 06.00 WIB.

“Isses yang hendak membersihkan kantor menemukan barang-barang berserakan dan beberapa lemari sudah terbuka di ruangan. Melihat kejadian tersebut, ia kemudian langsung menghubungi salah satu staf kantor untuk memberi tau kejadian ter­sebut,” ungkap Viko.

Ketua KSPNMS Herianto Datuak Mandaro saat di konfirmasi tentang kejadian tersebut mengatakan, bahwa pihaknya sangat menyayangkan hal ini terjadi.

“Beberapa hari ini, pihak KSPNMS kan libur, jadi tidak tertutup kemungkinan bahwa kejadian ini sudah sehari sebelumnya, atau malah dua sebelumnya,” jelasnya.

Herianto berharap, ini tidak terjadi lagi kedepannya, dan masalah ini kita serahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian untuk me­nyelidiki siapa pelakunya.

“Kami sebagai niniak mamak juga menghimbau kepada masyarakat, khu­susnya Nagari sikabau untuk selalu waspada, karena sekarang tinggi angka kejahatan di daerah kita ini,” tutupnya. (cr1)

[ADINSERTER AMP]
Exit mobile version