“Bermodalkan uang saku para Prajurit TNI, maka hasil tani yang diperdagangkan dibeli dan digunakan untuk kebutuhan makanan para prajurit,” kata Tri.
Terpisah, Panglima Koops TNI Habema Mayjen TNI Lucky Avianto menyampaikan bahwa pihaknya memang selalu menekankan agar para prajurit TNI yang bertugas di Papua selalu dekat dengan masyarakat. Mereka juga diminta untuk membantu masyarakat setempat lewat berbagai cara. Termasuk cara-cara sederhana dengan membeli hasil tani warga. Tentu saja, dia juga selalu mengingatkan agar seluruh jajaranya tetap waspada selama melaksanakan tugas di daerah operasi.
“Inisiatif Satgas Yonif 323 Kostrad memborong hasil tani warga Kampung Jenggerpaga merupakan bentuk kepedulian TNI membantu pelayanan kebutuhan dasar masyarakat guna mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,” kata Mayjen Lucky Avianto.
Sementara itu, salah seorang warga Ilaga yang hasil taninya diborong oleh prajurit Satgas Yonif Raider 323/Buaya Putih bernama Arta Wonda. Dia mengaku sangat senang lantaran hasil tani yang dia bawa diborong habis oleh para prajurit TNI. Dia mengakui bahwa uang yang diperoleh dari menjual hasil tani tersebut untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. (jpg)
Komentar