PAPUA, METRO–Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 323/Buaya Putih Kostrad masih bertugas di perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Salah satu satuan di bawah Komando Operasi (Koops) TNI Habema itu melaksanakan patroli perbatasan di wilayah Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Di tengah operasi tersebut, mereka memborong hasil tani warga setempat.
Komandan Satgas Yonif Raider 323/Buaya Putih Letkol Infanteri Tri Wiratno menyampaikan bahwa hal itu merupakan bagian dari tugas yang diamanatkan kepada dia dan anak buahnya. Khususnya para prajurit yang bertugas di Pos Kodim Persiapan (Koper) yang bergerak di bawah komando Lettu Infanteri Agun. Mereka memborong hasil tani untuk membantu warga Ilaga dan memenuhi kebutuhan logistik di Pos Koper.
“Kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah. Oleh karenanya, para Prajurit TNI memanfaatkan patroli pengamanan wilayah dengan membantu perekonomian warga yang berjualan hasil tani,” terang Letkol Tri Wiratno melalui keterangan resmi pada Kamis (30/1).
Kegiatan memborong hasil tani atau rosita, lanjut Tri, juga dilakukan sebagai bagian dari upaya para prajurit TNI untuk membangun komunikasi yang baik dengan warga dan masyarakat di daerah operasi. Apalagi warga di perbatasan Papua butuh dibantu. Karena itu, tidak jarang para prajurit di sana menggunakan uang saku mereka untuk membeli hasil tani para warga. Biasanya hasil tani itu dijajakan oleh para warga di pinggir jalan.
Komentar