LIMAPULUH KOTA, METRO–Masyarakat Jorong Palangkitangan, Jorong Sungai Dadok dan Jorong Puah Data, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota, dibuat cemas dengan adanya jejak kaki Harimau yang ditemukan di areal perkebunan masyarakat yang berjarak sekitar 100 meter dari pemukiman.
Kepala Jorong Puah Data, Pandestris Man membenarkan ada kecemasan dan keresahan masyarakat dengan adanya ditemukan jejak kaki harimau di kebun warga. Bahkan, ada masyarakat yang hewan peliharaanya anjing dan kambing hilang. Akibat keresahan itu, pihak Jorong dan Wali Nagari sudah menyampaikan kepada pihak terkait BKSD.
“Warga banyak yang mengeluh hewan peliharaannya berupa anjing dan kambing hilang. Selain itu jejak Harimau di berbagai tempat. Kita sudah berkoordinasi dengan Wali Nagari dan ditangapi oleh BKSD hingga didatangkan perangkap dan direncanakan dipasang hari ini,” ucapnya, Selasa (21/1) kepada wartawan.
Lebih jauh ia menyebutkan bahwa jejak Harimau itu terlihat di kebun masyarakat di Lengkok, di Luak Curang. Terkait kondisi itu, ia pun mengimbau masyarakat untuk lebih hati-hati terlebih ketika beraktivitas di kebun ataupun di ladang.
“Untuk pemasangan perangkat direncanakan di antara Lengkok dan di Palangki Tangan, namun kepastian masih menunggu hasil rekaman CCTV yang dipasang pada Jumat (17/1) di Palangki Tangan dan di Sungai Dadok. Kepastian titik pemasangan perangkap masih menunggu pengawasan jejak dan hasil pengamatan rekaman CCTV. Jarak jejak terdekat yang ditemukan 100 Meter dari permukiman masyarakat,” jelasnya.
Camat Gunuang Omeh, Apri Yulianto, juga mengingatkan masyarakat untuk tetap hati-hati ketika hendak bekerja di kebun atau di luar rumah.
Komentar