Tertimpa Pohon Tumbang, Satu Tewas di Tempat, Dua Alami Luka Parah, Bekerja Memetik dan Memungut Kelapa

EVAKUASI— Warga bersama Tim SAR gabungan mengevakuasi warga yang tertimpa pohon kelapa tumbang di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.

SOLOK, METRO–Nasib tragis dialami tiga warga yang sedang bekerja memetik dan memungut kelapa di Lampayo, Jorong Simpang Sawah Baliak, Nagari Koto Baru, Keca­ma­tan Kubung, Kabupaten Solok. Pasal­nya, mereka tertimpa pohon kelapa yang tiba-tiba tumbang.

Akibat musibah itu, satu orang tewas di lokasi kejadian, sedangkan dua rekannya mengalami luka parah. Warga setempat yang mengetahui adanya kejadian itu, langsung berdatangan ke lokasi untuk memberikan pertolongan kepada ketiga korban.

Warga pun beramai-ramai mengangkat pohon kelapa tumbang yang me­nimpa ketiga korban dan kemudian mengevakuasi ketiga korban ke rumah sakit. Sayangnya, korban bernama Zulkifli (43) tak dapat diselamatkan. Se­dangkan dua rekannya yang luka-luka langsung diberikan perawatan inten­sif di rumah sakit. Kalaksa BPBD Kabupaten Solok, Irwan Effendi membe­nar­kan adanya kejadian na­has. Menurutnya, peristiwa pohon kelapa yang tum­bang menimpa tiga warga tersebut terjadi pada Senin (20/1) sekitar pukul 14.30 WIB.

“Ketiga orang korban berprofesi sebagai jasa pemetik atau pemungut buah kelapa. Ketiganya memang bekerja sama saat bekerja atas permin­taan warga pemilik kebun. kejadian terjadi saat keti­ganya sedang mengambil buah kelapa,” kata Irwan Effendi kepada wartawan.

Dijelaskan Irwan Ef­fendi, saat bekerja, tanpa diduga salah satu pohon kepala tumbang dan me­nimpa ketiganya. Padahal saat kejadian cuaca tidak hujan maupun angin ken­cang, sehingga diduga po­hon itu tumbang lantaran akarnya mengalami pela­pukan.

“Akibat dari peristiwa ini, satu orang korban atas nama Zulkifli warga Paba­tuangan, Jorong Kajai, Na­gari Koto Baru, meninggal dunia. Satu orang korban meninggal dunia dan telah dievakuasi oleh TRC BPBD Kabupaten Solok yang be­kerjasama dengan Dam­kar serta PMI Kabupaten Solok,” tandasnya.

Sedangkan dua orang lainnya, kata Irwan Effendi, mengalami luka berat dan ringan telah dibawa ke rumah sakit untuk menda­patkan perawatan yang intensif. Meski begitu, pi­haknya mengimbau kepa­da marayarakat untuk ber­hati-hati ketika bekerja di dekat pohon.

“Korban ini tak sempat menyelamatkan diri dan meninggal di lokasi keja­dian. Dengan adanya mu­sibah seperti ini, menjadi pembelajaran kepada ma­syakat jika berada di ba­wah pohon, pastikan kon­disi pohon tidak lapuk,” tutup dia. (vko)

Exit mobile version