Sudah Sering Diperingatkan
Kapolsek Sungai Beremas AKP Efriadi mengatakan, terkait lokasi yang diduga menjadi tempat maksiat itu, pihaknya telah berulang kali mengingatkan pengelola untuk menghentikan kegiatan tersebut. Namum upaya itu tidak digubris oleh pengelola tempat itu, sehingga berujung terjadinya pembakaran oleh massa.
“Kita sudah bolak-balik peringatkan, begitu juga dengan tokoh setempat sudah mengingatkan pemilik sebelumnya agar dihentikan aktifitas usaha tersebut,” kata AKP Efriadi.
AKP Efriadi menuturkan, bahwa pihaknya sudah sering mengingatkan melalui kegiatan sosialisasi dan juga dalam bentuk razia. Bahkan, pihaknya selalu koordinasikan bersama Camat, Wali Nagari, Satpol PP dan para tokoh untuk sama-sama menjaga kamtibmas yang kondusif.
”Kami juga telah menyarankan kepada tokoh masyarakat untuk sama-sama memberikan sosialisasi kepada para pemilik kafe agar meniadakan wanita-wanita pemandu lagu. Tapi, tetap saja hal itu diabaikan,” ujar dia.
Terpisah, Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pasaman Barat Handoko mengatakan, pihaknya telah sering mengingatkan kepada para pengelola tempat usaha agar tidak melakukan kegiatan usaha yang menyalahi aturan.
“Sudah sering kita ingatkan agar tidak melakukan aktifitas usaha yang menyalahi aturan, apalagi mengganggu ketentraman dan ketertiban ditengah masyarakat. Kami juga berkoordinasi dengan Camat dan Forkopimca setempat terkait kejadian ini,” tutup dia. (end)
Komentar