DHARMASRAYA, METRO–Ranah Cati Nan Tigo kembali diguncang dengan adanya aksi perampokan sadis oleh enam orang yang membawa senjata api di Toko Grosir di Jorong Sungai Betung, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Kamis malam (16/01).
Akibat kejadian Dari kejadian tersebut, satu orang warga yang sedang belanja di took grosir itu mengalami luka tembak di bagian telapak tanganny sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Melihat pelaku yang sempat meletuskan beberapa kali senjata apinya, membuat warga setempat ketakutan dan tidak berani mendekat sampai komplotan perampok yang berjumlah enam orang itu pergi dari Toko Grosir Sumber Barokah tersebut.
Berdasarkan rekaman CCTV, kejadian bermula dari kedatangan para enam pria di Toko Grosir Sumber Barokah, dan kemudian menodongkan senjata api ke arah pemilik toko. Pelaku kemudian memaksa pemilik took menyerahkan uang dalam laci dagangan.
Tidak hanya itu, mereka memerintahkan semua orang di dalam toko untuk tiarap, sehingga membuat suasana menjadi sangat mencekam. Dalam aksi perampokan tersebut, seorang pembeli bernama Zal (55) ditembak oleh salah satu pelaku.
Peluru pun mengenai telapak tangan kanannya, dan korban saat ini masih menjalani perawatan medis. Selain itu, para pelaku membawa kabur uang tunai, beberapa unit ponsel, dan barang dagangan lain. Jika ditotal, kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah.
Pascakejadian, Polisi yang mendapat laporan adanya aksi perampokan bersenpi bergegas datang ke lokasi. Lokasi toko langsung dipasangi garis polisi. Tim Inafis Polres Dharmasraya diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengumpulkan bukti-bukti.
Kapolres Dharmasraya Bagus Ikhwan melalui Kasat Reskrim Polres Dharmasraya, Iptu Evi Hendri Susanto saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut.
“Kami menerima laporan masyarakat dan langsung menuju TKP. Saat ini, tim sedang melakukan penyidikan dan pengembangan kasus. Kami terus memburu enam pelaku yang terlibat dalam perampokan ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Iptu Epi Hendri menegaskan bahwa pihak kepolisian akan bekerja keras untuk segera menangkap para pelaku perampokan demi memberikan rasa aman kepada masyarakat Dharmasraya. Bahkan, pihaknya juga tidak segan-segan memberikan tindakan tegas kepada para pelakunya.
“Aksi perampokan menggunakan senjata api seperti ini jarang terjadi di wilayah Dharmasraya, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Untuk itu, saya mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika mengetahui informasi terkait keberadaan komplotan pelaku,” ujar dia.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas dan lokasi para pelaku. Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan terus waspada terhadap potensi tindak kriminalitas serupa. (cr1)