Atas peristiwa itu, ungkap Ipda Yanti, korban mengalami kehabisan darah. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Hermina. Namun, tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 16.39 WIB.
“Satpam kampus yang mengetahui adanya insiden itu, langsung mengamankan pelaku berikut dengan pisau yang digunakannya untuk membunuh korban. Setelah itu, pelaku diserahkan ke piket Reskrim Polsek Padang Utara dan sekarang berada di sel tahanan polsek,” ujarnya.
Terpisah, Sekretaris Universitas Negeri Padang, Erian Joni mengungkapkan bahwa baik korban maupun pelaku bukan bagian dari civitas akademika UNP, melainkan agen AKDP yang sering mangkal di depan kampus.
“Mereka sepertinya sudah lama berkonflik, dan akhirnya terjadi duel. Mereka saling membawa pisau. Korban berusaha melarikan diri ke dalam kampus, tetapi insiden penusukan tetap terjadi,” ujar Erian Joni.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria tergeletak di trotoar jalan depan Fakultas Ilmu Sosial UNP dengan kondisi berlumuran darah di badannya. Seorang warga terlihat mencabut pisau dari korban. Sementara terlihat pula petugas keamanan kampus bersama satpam segera mengamankan terduga pelaku di lokasi kejadian. (brm)
Komentar