PADANG, METRO–Seorang bocah berusia 9 tahun hanyut tenggelam saat bermain di tepi selokan di Kawasan Kampung Jambak, Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Jumat sore (17/1).
Nahasnya, setelah beberapa saat dilakukan upaya pencarian oleh warga dan Tim SAR gabungan, korban Zalil Ramadhan itu berhasil ditemukan,namun dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton mengatakan, korban merupakan siswa SDN 30 Cengkeh. Korban dilaporkan hilang ketika cuaca sedang hujan deras melanda wilayah Koa Padang.
“Menurut informasi di lapangan, korban saat itu sedang mencuci tangan dan bermain air di pinggir selokan. Korban diduga terjatuh dan hanyut terbawa derasnya arus lantaran hujan turun dengan intensitas tinggi,” kata Hendri Zulviton kepada wartawan.
Menurut Hendri Zulviton, warga yang mengetahui adanya anak hilang tenggelam, langsung melaporkan kepada pihaknya. Setelah itu, personel dikerahkan ke lokasi untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban.
“Setelah berhasil ditemukan, korban selanjutnya dibawa ke Semen Padang Hospital (SPH), dan berdasarkan hasil pemeriksaan di SPH tersebut, korban mengalami luka robek di kepala dan korban dinyatakan kode hitam alias meninggal dunia,” ujar Hendri Zulviton.
Hendri Zulviton menuturkan, posisi korban cukup jauh ditemukan dari titik awal dinyatakan hilang. Pasalnya, korban ditemukan di aliran Sungai Kampung Baru, Kecamatan Lubuk Begalung.
“Personil TRC PB BPBD Kota Padang dan Tim Gabungan bersama masyarakat melakukan pencarian korban dan akhirnya korban ditemukan di sungai kampung baru lubeg,” sambungnya.
Setelah dibersihkan di rumah sakit, jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga, dan selanjutnya akan dilakukan pemakaman oleh keluarga korban. (brm)