SOLOK, METRO–Nasib yang sangat memilukan dialami oleh remaja perempuan yang memiliki keterbelakangan mental di Nagari Kinari. Kecamatan Bukit Sundi. Kabupaten Solok. Pasalnya, ia diperkosa oleh tiga orang lelaki yang merupakan kerabat dekatnya hingga hamil dan melahirkan.
Tiga orang yang sudah memperkosa korban adalah dua paman dan abangnya yang satu ibu lain ayah. Kasus itu terbongkar lantaran keluarga korban mendapati perut korban yang membesar dan saat ini sudah melahirkan. Keluarga korban kemudian melaporkan ketiga orang itu ke Polres Solok Kota.
Berkat laporan itulah, Tim Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Solok bergerak cepat melakukan penyelidikan sehingga berhasil menangkap dua orang pelaku berinisial IKI (24) dan SAT (20) yang sempat melarikan diri ke luar dari Solok.
Sedangkan mamak korban yang juga kabur usai perbuatan bejatnya terbongkar, hingga kini masih terus dilakukan pengejaran oleh pihak Kepolisian. Mamak korban yang sangat bejat itu juga sudah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kasat Reskrim Iptu Oon Kurnia Ilahi mengatakan, kasus pemerkosaan itu terungkap pada 29 Agustus 2023. Saat itu, keluarga korban melihat perut korban semakin membesar.
“Setelah ditanya korban mengaku dirinya telah diperkosa oleh paman dan kakaknya, Mengetahui hal itu, orang tua korban membuat laporan ke Polres Solok Kota,” jelas Iptu Oon kepada wartawan, Jumat (18/1).
Dikatakan Ipptu Oon, para pelaku memenuhi nafsu birahinya dengan memanfaatkan kondisi anak yang keterbelakangan mental. Pihak kepolisian dari Polres Solok Kota yang menerima laporan itu lalu menyelidiki kasus tersebut.
“Tim Black Spider dan dibantu oleh personil Polsek Bukit Sundi menuju rumah pelaku untuk melakukan penangkapan. Kedua pelaku ditangkap saat berada di rumahnya tanpa perlawanan, pada Kamis (16/1) sekitar pukul 17.00 Wib,” ujarnya
Saat interogasi, tegas Iptu Oon, dari pengakuan kedua pelaku mengaku dua kali memperkosa PR hingga melahirkan. Sedangkan salah satu pelaku tega melakukan pencabulan terhadap korban, karena teransang melihat korban handukan setelah mandi. Dan pelaku lain melakukan aksinya karena kecanduan nonton film porno.
“Pelaku ada tiga orang, yang satu pelaku lagi juga merupakan paman korban masih dalam pengejaran. Selanjutnya kedua pelaku dibawa ke Mapolres Solok Kota untuk pengusutan lebih lanjut,” tutup dia. (vko)
Komentar