TNI AD Kembali Buka Latsarmil Komcad, Peserta 287 PPPK dan CPNS Kemhan

LATSARMIL – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Tandyo Budi Revita memimpin langsung Upacara Pembukaan Latsarmil Komcad Matra Darat pada Rabu (15/1).

JAKARTA, METRO–Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Tandyo Budi Revita me­mimpin langsung Upacara Pembukaan Pelatihan Da­sar Kemiliteran (Latsarmil) Komponen Cadangan (Komcad) Matra Darat Gelombang I 2025.

Upacara yang berlangsung di Lapangan Wirayudha, Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi), Bogor, Ja­wa Barat (Jabar) pada Ra­bu (15/1) diikuti oleh 287 PPPK dan CPNS Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Melalui keterangan res­­­mi Mabes TNI AD yang diterima Kamis (16/1), Let­jen Tandyo Budi menyam­pai­k­an bahwa Komcad me­miliki peran strategis da­lam Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta atau Sishankamrata.

Karena itu, 287 peserta yang mengikuti Upacara Pembukaan Latsarmil Komcad kemarin bakal digembleng selama satu setengah bulan. Tujuannya untuk memperkuat kapasitas pertahanan nasional.

Dalam kesempatan itu, Tandyo Budi membacakan amanat tertulis Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin. Dia menegaskan bahwa Komcad juga memiliki peran strategis sebagai kekuatan ca­dangan dan sebagai respons efektif terhadap berbagai ancaman, baik ancaman tradisional maupun non-tradisional.

“Ancaman yang sema­kin kompleks harus dikelola secara modern dan terintegrasi,” ungkap dia.

Dengan kebutuhan ter­sebut, jenderal bintang tiga TNI AD itu menyatakan bahwa jumlah personel Komcad harus terus ditingkatkan. “Dengan merekrut generasi muda dari berbagai latar belakang. Pelatihan yang beragam, termasuk dalam teknologi siber dan operasi di ling­kungan perkotaan, juga perlu dilaksanakan agar kemampuan Komcad relevan dengan perkembangan zaman,” ungkap dia sebagaimana amanat men­­han.

Tidak sampai di situ, pelatihan Komcad juga menjadi momen strategis untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air. Bagi PNS dan PPPK Kemhan, peran mereka sebagai pendukung dalam pengambilan kebijakan di bidang pertahanan merupakan bagian vital dari sistem pertahanan nasional.

Menhan berharap para peserta pelatihan mampu menjadi teladan di ma­sya­rakat dalam menyebarkan semangat kebangsaan dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman terhadap ke­dau­latan NKRI. (jpg)

 

Exit mobile version