PADANG, METRO–Polda Sumbar terus melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan Kota Padang Zero Tawuran dan Balap Liar. Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan Deklarasi Damai Anti Tawuran dan Balap Liar bersama suporter Spartack.
Deklarasi ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, didampingi Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol Prabowo Santoso, jajaran pejabat utama Polda Sumbar, Kapolresta Padang, dan Penjabat Wali Kota Padang pada Selasa malam (14/1).
Upaya ini merupakan langkah tegas Polda Sumbar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk itu, Polda Sumbar mengambil langkah tegas untuk mengantisipasi aksi tawuran dan balap liar yang sering terjadi di wilayah Kota Padang.
“Program Zero Tawuran dan Anti Balap Liar merupakan salah satu program prioritas kami, terlebih menghadapi bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri,” ungkap Irjen Pol Gatot Tri Suryanta.
Menurut Irjen Pol Gatot, keberhasilan program ini membutuhkan kolaborasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, khususnya kelompok pemuda. Fenomena tawuran dan balap liar yang kerap terjadi di wilayah Kota Padang tidak hanya menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, tetapi juga berpotensi mengakibatkan kerugian material hingga korban jiwa.
“Melalui deklarasi ini, Polda Sumbar menunjukkan keseriusannya dalam mengatasi permasalahan sosial tersebut. Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif pemuda, khususnya suporter Spartack, yang bersedia bermitra dengan Kepolisian untuk menolak segala bentuk tawuran dan balap liar,” tambahnya.
Irjen Pol Gatot juga menegaskan bahwa pihaknya akan memfasilitasi wadah positif bagi para pemuda untuk mengaktualisasikan diri tanpa melanggar hukum. Ia pun berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti sampai di sini. Pemuda Sumbar memiliki potensi luar biasa untuk berkontribusi positif dalam berbagai program pembangunan daerah.
“Dalam upaya mewujudkan Sumbar yang aman dan kondusif, saya mengajak seluruh stakeholder untuk bersatu dalam semangat “Jago Sumatra Barat”. Kita bersama-sama bertekad menjadikan Sumbar sebagai wilayah yang nyaman, di mana warganya bisa tidur nyenyak tanpa kekhawatiran,” pungkasnya. (rgr)