Camat Lengayang, Alpriyendri mengatakan, berdasarkan pengakuan warga, kejadian hilangnya kedua korban pada Minggu (12/1). Korban yang merupakan mertua dan menantu dilaporkan hanyut setelah menyeberangi aliran sungai yang debitnya meningkat akibat hujan deras.
“Berdasarkan keterangan masyarakat, kedua korban hendak menyeberangi aliran sungai setelah pulang dari kebunnya. Informasinya kedua korban ini ada kebun durian di ladangnya,” ujar Alpriyendri.
Namun, kata Alpriyendri, pada saat menyeberangi aliran sungai pada pukul 17.30 WIB, posisi debit air mengalami kenaikan akibat adanya hujan. Saat menyeberang, kedua korban terseret aliran sungai dan belum ditemukan sampai saat ini.
“Kami berharap kedua korban segera ditemukan. Untuk proses pencarian juga melibatkan masyarakat setempat,” kata dia.
Terpisah, Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Hendri, mengatakan bahwa menerima laporan adanya dua orang warga terseret arus dari aliran sungai Batang Kambang. Keduanya merupakan warga Lubuak Begalung, Kecamatan Lengayang.
“Setelah menerima adanya laporan dua orang hilang, kami langsung mengerahkan personel dari Unit Siaga SAR Pesisir Selatan sebanyak lima orang untuk membantu proses pencarian terhadap kedua korban,” tutupnya. (rio)
Komentar