JAKARTA, METRO–Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah mengaku, dirinya diutus oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada 17 Oktober 2024 silam.
Dalam pertemuan yang kemudian diwakilkan antara Basarah dan Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani itu, Basarah pun menyampaikan salah satu dari delapan amanat yang dititipkan Megawati kepadanya untuk disampaikan ke Prabowo.
“Pertama, Ibu Mega mengatakan bahwa PDI Perjuangan tidak menganut paham sistem pemerintahan presidensial. Sehingga, kita tidak mengenal istilah oposisi apalagi menggunakan sistem oposisi,” kata Basarah.
Megawati sebagaimana disampaikan Basarah juga mengatakan, dalam filosofi negara Pancasila, esensinya itu adalah gotong royong. “Sehingga PDI Perjuangan akan menjalankan perintah ideologis Pancasila itu untuk menjalankan prinsip gotong royong,” ujarnya.
Dia menyampaikan, PDIP akan bekerja sama dengan Pemerintahan Prabowo Subianto, sebagaimana pesan Megawati pada 17 Oktober 2024 lalu. Namun, PDIP tidak akan mengirimkan kadernya masuk dalam kabinet.
Komentar