MASYARAKAT Kota Solok akhirnya memiliki fasilitas olahraga yang telah lama diimpikan. Stadion Marah Adin, yang terletak di kawasan Laing, resmi diresmikan pada Minggu (12/1) oleh Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar, didampingi Wakil Wali Kota Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah, dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy.
Dalam sambutannya, Wali Kota Zul Elfian Umar mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Hari ini kita menyaksikan sebuah tonggak sejarah bagi dunia olahraga Kota Solok. Stadion Marah Adin bukan hanya simbol kebanggaan, tetapi juga menjadi tempat pengembangan potensi olahraga serta pemersatu masyarakat,” ujarnya.
Stadion Marah Adin dirancang untuk memenuhi kebutuhan olahraga modern, baik untuk kegiatan lokal maupun tingkat provinsi. Zul Elfian menambahkan bahwa fasilitas ini diharapkan dapat menjadi sarana pembinaan atlet muda berbakat serta tempat penyelenggaraan berbagai ajang olahraga, seni, budaya, dan pariwisata.
“Stadion ini milik kita bersama. Mari kita jaga, rawat, dan manfaatkan untuk generasi mendatang. Kami optimis stadion ini akan melahirkan atlet berprestasi dan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Solok,” katanya.
Peresmian stadion juga menjadi simbol komitmen pemerintah Kota Solok dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penyediaan sarana olahraga yang representatif.
Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan apresiasinya kepada Pemko Solok atas inisiatif membangun stadion ini dan mengabadikan nama tokoh pendiri Kota Solok, H. Marah Adin.
“Ini adalah bentuk penghormatan kepada sejarah. Dengan fasilitas ini, Kota Solok berpotensi menjadi tuan rumah ajang olahraga bergengsi, seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026. Kami berharap stadion ini juga memberikan efek ganda pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Mahyeldi.
Selain itu, Wakil Gubernur Audy Joinaldy juga menyampaikan harapannya agar stadion ini dapat terus dikembangkan menjadi lebih representatif dan menjadi pusat kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat.
Stadion Marah Adin tidak hanya dirancang sebagai pusat olahraga, tetapi juga diharapkan menjadi magnet untuk mendatangkan wisatawan dan mendukung perekonomian lokal. Mahyeldi menekankan bahwa fasilitas ini bisa memberikan multiplier effect, mulai dari meningkatnya kunjungan hingga peluang usaha di sekitar stadion.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Sumatera Barat, Wakil Gubernur, dan Wali Kota Solok, diikuti dengan pengguntingan pita dan pembukaan selubung nama stadion.
Sebagai bentuk persiapan, Zul Elfian dan Mahyeldi sepakat untuk memaksimalkan penggunaan Stadion Marah Adin sebagai venue olahraga tingkat provinsi, termasuk Porprov 2026. Dengan kelengkapan sarana dan prasarana, Kota Solok diharapkan mampu menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya dalam sejarah Porprov Sumatera Barat.
“Selamat kepada masyarakat Kota Solok yang kini memiliki stadion yang representatif. Ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk menjadikan Kota Solok sebagai pusat olahraga unggulan di Sumatera Barat,” tutup Mahyeldi. (***)
Komentar