Langkah ketiga, kata Kombes Pol Dwi, penguatan kerja sama dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat. Polda Sumbar mengajak masyarakat untuk proaktif melaporkan potensi tawuran atau balap liar melalui layanan pengaduan yang disediakan.
“Langkah keempat, kampanye keselamatan lalu lintas. Melalui Satlantas, Polda Sumbar mengadakan kampanye keselamatan berlalu lintas di sekolah-sekolah dan komunitas pemuda untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya, sehingga dapat menjauhi aktifitas balap liar,” ujar dia.
Kombes Pol Dwi menegaskan, program ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan upaya preemtif dan preventif untuk membangun kesadaran kolektif dimasyarakat.
“Kami berharap masyarakat, khususnya generasi muda, dapat menyadari pentingnya menjaga ketertiban dan keselamatan sehingga situasi Kamtibmas di wilayah Sumbar umumnya, dan Kota Padang khususnya, tetap kondusif,” tegas dia.
Selain itu, kata Kombes Pol Dwi, dengan dukungan semua pihak, pihaknya optimis Kota Padang bisa menjadi wilayah yang bebas dari tawuran dan balap liar.
“Dengan langkah-langkah yang telah direncanakan, Polda Sumbar siap menjadikan wilayahnya sebagai zona aman dan kondusif, memberikan rasa nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya. (rgr)
















