Momen Resepsi HUT Kabupaten Dharmasraya ke-21, Sutan Riska Sampaikan Salam Pamit

PIDATO— Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan didampingi Ketua TP PKK Ny. Dewi Sutan Riska, saat berpidato di malam resepsi HUT Kabupaten Dharmasraya ke-21.

DHARMASRAYA, METRO–Pada momen malam resepsi Hari Ulang Tahun ke 21 Kabupaten Dharmasraya, di hadapan ribuan warga yang memadati pelataran parkir kantor bupati beberapa waktu lalu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan sampaikan salam perpisahan penuh haru menjelang berakhirnya masa jabatan periode keduanya.

Dalam pidato yang disampaikan, ia mengungkapkan rasa terima kasih mendalam atas dukungan ma­sya­rakat selama sembilan tahun masa kepemimpinannya.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Dharmasraya yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan selama ini. Dukungan masyarakat adalah kekuatan kami untuk terus bekerja demi Dharmasraya,” ujar Sutan Riska dengan suara bergetar.

Selama masa ke­pe­mim­­­pinannya, Ketua Umum Apkasi itu me­ne­kan­­kan pencapaian di berbagai sektor, terutama dalam pelayanan dasar.

Salah satu prestasi besar yang diraih adalah pe­nyelesaian pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh dan program BPJS kesehatan yang 100 persen preminya ditanggung oleh Pemerintah Daerah.

Di bidang pemerintahan, ia juga berhasil membawa Kabupaten Dharmasraya masuk dalam jajaran elit nasional.

Ia mengingatkan bahwa sembilan tahun lalu, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Dharmasraya berada di peringkat 200-an. Kini, Dharmasraya berhasil ma­suk dalam 9 besar nasional dari 416 kabupaten se-Indonesia.

Diuraikan, Tahun 2016 Kabupaten Dharmasraya, berada di peringkat ke 17 Pro­vinsi Sumatera Barat, na­mun saat ini sudah mam­pu menjadi nomor wa­hid dalam laporan pe­nye­lenggaraan pemerintahan.

“Banyak pencapaian yang sudah kita peroleh, bukan semata saya yang hebat, namun di dalamnya ada dukungan yang diberikan bapak ibu sekalian sehingga kita dapat sejajar atau bahkan lebih dari ka­bupaten yang jauh lebih tua dari kita”, ungkapnya yang disambut tepukan dari hadirin.

Dirinya merasa saat menjabat telah mengerahkan segala upaya dan do’a-do’a orang tercinta sehingga sanggup mengemban amanat menjadi bupati selama dua periode, dan memberi yang terbaik buat masyarakat.

“Banyak dana pembangunan yang sudah berhasil kita bawa ke Dharmasraya dari pusat. Kadang kita hanya diberi waktu lima menit saja untuk meyakinkan menteri atau presiden, kalau kita tidak mengerti masalah dan tidak mampu menjelaskan, mustahil kita memperoleh dana pembangunan itu,” jelasnya yang saat itu didampingi Ketua TP PKK Ny. Dewi Sutan Riska.

Namun, di balik pencapaian tersebut, Sutan Riska menyampaikan permohonan maaf jika ada pihak yang merasa belum puas. “Sebagai manusia biasa, saya memiliki banyak ke­kurangan. Untuk itu, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya,” tambahnya.

Di akhir pidatonya, Sutan Riska mengajak ma­sya­rakat untuk memberikan dukungan penuh kepada bupati dan wakil bupati terpilih, Annisa Suci Ramadhani-Leli Arni. “Mari kita dukung pemimpin baru untuk melanjutkan pembangunan Dharmasraya agar semakin maju dan sejahtera,” ajaknya.

Momen Hari Ulang Ta­hun Kabupaten Dharmasraya ke 21 ini menandai akhir dari era kepemimpinan Sutan Riska Tuanku Kerajaan, seorang pe­mim­pin yang telah mencatatkan banyak prestasi dan dedikasi untuk Dharmasraya.

Selain yang telah disebutnya dalam pidato nya dihadapan hadiri, banyak legasi yang akan ditinggalkan Sutan Riska selama sembilan tahun ini.

Pemimpin yang mencatatkan diri sebagai bupati termuda saat pertama kali menjabat, telah membangun Masjid Agung buat pusat pengembangan ke­aga­maan di Dharmasraya. Ru­mah ibadah bernilai ham­pir Rp100 miliar itu berdiri megah di jalan lintas Sumatera Gunung Me­dan.

Selain itu jalan dua jalur terbentang cantik di 3 Kota Utama Kabupaten Dharmasraya, yakni Pulau Punjung, Koto Baru dan Sungai Rumbai. Jalan tersebut menandai komitmen Pemkab Dharmasraya di bawah Sutan Riska untuk menciptakan suasana nyaman dan estetik ketika pengendara melintas di Kabupaten Dharmasraya.

Sutan Riska juga telah memenuhi kebutuhan warga seberang Batanghari, Timpeh dan Padang Laweh dengan membangun satu unit jembatan permanen, dan jalan bukit lantak, penghubung Timpeh dengan Ibukota Kabupaten Dharmasraya, Pulau Punjung.

Atas kepiawaiannya menggaet dana pusat pula-lah, jembatan Sungai Da­reh yang membentang di atas sungai Batanghari kini telah menjadi kembar dan memperlancar konektifitas di jalan lintas Sumatera. Teranyar, pasar modern Dharmasraya di Sungai Rumbai yang berdiri di atas tanah 5 Ha akan segera diresmikan.

“Semua yang telah di­bangun dan dicapai mari kita jaga dengan baik, dan yang masih belum mari kita tompangkan harapan kita kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih nantinya. Dan kita bersama mendoakan mudah-mudahan di tangan Buk Annisa-Leli, Dharmasraya mampu melangkah lebih baik lagi,” tukasnya.

Malam resepsi HUT Kabupaten ke 21 turut hadir anggota DPRD Provinsi Sumbar, Varel Oriano, Ketua DPRD Dharmasraya Jemi Hendra, beserta anggota, Kajari Dharmasraya, Ariana Juliastuty, Wakapolres Kompol Armijon, Dandim 0310/SSD, diwakili Dan­­ramil Pulau Punjung, Mayor Sarinto, Sekda H. Adlisman, dan sejumlah Kepala OPD. (cr1)

Exit mobile version