AGAM, METRO–Gunung Marapi yang terletak di Kabupatan Agam dan Kabupaten Tanahdatar kembali erupsi, Minggu (29/12). Namun, ketinggian kolom abu tidak bisa teramati lantaran terutup kabut.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi melaporkan erupsi letusan terjadi sekira pukul 18.56 WIB.
“Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, pada tanggal 29 Desember 2024 pukul 18.56 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5.6 mm dan durasi ± 26 detik,” sambungnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Pos PGA Bukittinggi hingga tanggal 25 Desember 2024, Gunung Marapi erupsi Letusan sebanyak dua kali dan erupsi Hembusan sebanyak 27 kali.
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).
Komentar