“Laporan awal, dugaan kebakaran ini berasal dari kompor. Namun, untuk penyebab pastinya kita serahkan kepada pihak berwajib,” kata Rinaldi.
Rinaldi menjelaskan, akibat kejadian kebakaran ini membuat peralatan dapur rusak berat. Sedangkan untuk dinding plafon dapur tersebut mengalami rusak ringan.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Untuk kerugian mencapai Rp 15 juta rupiah. Kita menurunkan sebanyak empat unit armada dengan 30 orang petugas. Banyaknya armada yang kita kerahkan karena lokasi itu merupakan kawasan padat permukiman penduduk,” katanya.
Rinaldi menyebutkan untuk proses pemadaman hingga pendinginan memakan waktu sekitar 15 menit. Setelah dipastikan tidak ada lagi api, personel dan armada kembali ke markas.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu hati-hati dan waspada terhadap potensi bahaya kebakaran. Apalagi, sebelum meninggalkan rumah, kami harapkan masyarakat memastikan semua yang memicu kebakaran dinonaktifkan,” pungkasnya. (brm)
















