Dia bilang jika pilkada dipilih DPRD maka potensi kecurangan bisa ditekan.
“Jika Pilkada dipilih melalui DPRD, berbagai kecurangan tersebut dapat diminimalisir bahkan dihilangkan. Bawaslu dapat bekerjasama dengan Polisi, Jaksa, dan KPK untuk memperketat pengawasan,” jelas Muzzammil.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto melempar wacana agar kepala daerah seperti gubernur, wali kota hingga bupati dipilih oleh DPRD. Menurut dia, sistem dipilih via DPRD bakal lebih efisien dan tidak banyak mengeluarkan anggaran.
Prabowo menyampaikan itu saat menghadiri puncak HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.
“Saya lihat negara tetangga kita efisien. Malaysia, Singapura, India, sekali milih anggota DPRD sekali milih ya sudah DPRD itu lah milih Gubernur, milih Bupati. Efisien enggak keluar duit, keluar duit, keluar duit,” kata Prabowo.
Prabowo menuturkan, usulan itu bisa menghemat anggaran negara yang seharusnya digunakan untuk pelaksanaan pilkada. Kata dia, anggaran negara itu bisa digunakan untuk program-program lain demi kepentingan masyarakat.
“Kayak kita kaya saja, uang yang bisa beri makan anak-anak kita, uang yang bisa memperbaiki sekolah, uang yang bisa memperbaiki irigasi,” ujar Prabowo. (*)