Selain itu, KPU akan terus menggencarkan sosialisasi dengan memanfaatkan berbagai media, termasuk media sosial, media luar ruang, hingga ruang-ruang informal seperti lapau atau warung kopi yang menjadi tempat berkumpul warga Pariaman.
“Lapau memiliki peran penting sebagai media informal yang mendukung terjadinya dialog dua arah antarwarga,” tambahnya.
Fitra Yandi juga menekankan bahwa tingginya partisipasi pemilih menunjukkan kedewasaan masyarakat Pariaman dalam berdemokrasi. Meski terdapat perbedaan pilihan politik, masyarakat tetap menjaga persatuan dan keharmonisan.
“Kami sangat mengapresiasi semangat masyarakat yang telah memberikan hak suara tanpa mencederai nilai persatuan yang telah terbangun di tengah kehidupan bermasyarakat,” pungkasnya. (efa)
















