PDG.PARIAMAN, METRO–Tragis, seorang pria yang bekerja sebagai penebang kayu ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung di atas pohon kelapa setinggi puluhan meter di Nagari Kudu Ganting Barat, Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padangpariaman.
Peristiwa ini terjadi saat korban bernama Nasrul sedang menjalankan pekerjaannya. Sontak saja, warga setempat dibuat heboh dan berbondong-bondong datang ke lokasi untuk menyaksikannya. Bahkan, untuk mengevakuasi korban, membutuhkan waktu yang cukup lama lantaran jasad korban berada di ketinggian puluhan meter.
Wali Nagari Kudu Ganting, Muhammad Sayuti, menyebut korban meninggal secara tiba-tiba saat berada di ketinggian dan menebang pohon kelapa. Saat bekerja, korban menggunakan tali pengaman, sehingga jasadnya tergantung di batang pohon kelapa.
“Beruntung jasadnya tidak jatuh ke bawah. Posisi korban saat ditemukan dengan kepala mengarah ke bawah, sementara tubuhnya masih terikat tali pengaman,” ujar Sayuti, Selasa (17/12).
Setelah kejadian, kata Sayuti, petugas dan warga setempat segera melakukan proses evakuasi begitu jasad korban diketahui tergantung di atas pohon. Menurutnya, proses evakuasi memakan waktu cukup lama, yaitu sekitar tiga jam, mengingat medan yang sulit dan ketinggian pohon.
“Proses evakuasi berlangsung hingga malam hari. Petugas bersama warga bekerja keras menurunkan tubuh korban, dan akhirnya berhasil dibawa ke bawah. Setelah itu, jenazah korban dievakuasi dari lokasi,” jelas Sayuti.
Sayuti menjelaskan, menurut informasi yang didapatkannnya, beberapa hari sebelum kejadian nahas ini, korban sempat mengeluhkan pusing kepala. Meski begitu, pada hari itu, korban masih saja tetap bekerja hingga akhirnya meninggal saat berada di atas pohon.
“Korban bekerja seperti biasa dengan menggunakan tali pengaman. Namun diduga korban merasa pusing saat berada di atas pohon, yang kemudian menyebabkan korban meninggal dunia,” tambah Sayuti.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad Nasrul langsung dibawa ke Puskesmas terdekat. Namun, pihak tenaga medis memastikan bahwa Nasrul telah meninggal dunia sebelum tiba di fasilitas kesehatan.
“Kami menyampaikan belasungkawa dan mengimbau pekerja di bidang serupa untuk selalu memeriksa kondisi kesehatan sebelum bekerja, terutama dalam pekerjaan yang berisiko tinggi seperti menebang pohon,” tutupnya. (ozi)
Komentar