Dalam kesempatan yang sama, Camat Pauh Duo Aig Wadenko menyebut bahwa saat ini musim tanam di kecamatan yang dipimpinnya masih sulit untuk dimulai secara merata. Pasalnya, banyak irigasi yang menjadi sumber pengairan di sawah-sawah di Pauh Duo masih rusak akibat banjir.
“Pada 11 Desember 2024 lalu di daerah Simancuang sudah dilakukan ‘mambantai kabau nan gadang’ sebagai tanda untuk mulai ‘turun ka sawah’. Namun sayangnya di empat nagari lainnya masih belum bisa dimulai karena masalah irigasi tersebut,” kata Aig.
Untuk itu, bantuan yang diberikan kepada masyarakat ini setidaknya akan dapat meringankan beban para penerimanya. Bantuan ini bisa diserahkan oleh pemerintah kabupaten kepada para KPM berkat kerja sama dengan PT Pos Indonesia dan Bulog bersama pihak terkait lainnya. (ped/rel)
















