Hasan Hasbi pun mengingatkan untuk menghindari DFK (Disinformasi, Fitnah dan Kebencian). Karna Ketiga hal ini tidak hanya merugikan, tetapi juga dapat merusak kepercayaan publik. Sangat penting untuk mencari sumber informasi yang terpercaya dan tidak terburu-buru menyebarkan informasi yang belum diverifikasi.
“Informasi yang disajikan oleh media resmi, ditulis oleh wartawan yang bisa dimintai pertanggungjawabannya. Media juga menjadi saluran informasi pemerintah, sekaligus penyambung keluhan masyarakat. Dan media dapat menyampaikan informasi dari kebijakan strategis dan program-program prioritas Presiden,” lanjut Hasan Nasbi.
Selain itu, Hasan Nasbi juga menyampaikan bahwa pemerintah akan menyiapkan sejumlah regulasi terkait bagaimana menyelamatkan media-media di daerah. Tentunya berkoordinasi dengan Komdigi.
“Sesi tanya-jawab dalam suasana silaturahmi dengan para wartawan dan insan pers di Sumbar, serta kebijakan strategis dari Kepala Kantor Komunikasi Presiden dalam menyikapi pokok pikiran yang berkembang dalam diskusi akan ditindaklanjuti tim guna dicarikan solusinya,” tutup Hasan Nasbi. (jes)













