Nelayan Danau Maninjau yang Tenggelam Belum Ditemukan

PENCARIAN—Petugas gabungan melakukan pencarian terhadap nelayan yang tenggelam di Danau Maninjau.

AGAM, METRO–Hari kedua pencarian, Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan nelayan yang tenggelam saat menjaring ikan di Danau Maninjau, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam

Diketahui korban yang hilang Bernama Edi Kamardi (42) tinggal di Kubu Sungai Batang, Nagari Sungai Batang. Korban dilaporkan hilang tenggelam pada Selasa (10/12). Sedangkan perahu yang digunakannya ditemukan terombang-ambing.

Koordinator Pos SAR Pasaman, Novi Yurandi, mengatakan pencarian hari kedua dugaan orang tenggelam dihentikan sementara hingga pukul 18.00 WIB, dengan hasil masih nihil atau belum ditemukan.

“Pencarian pada hari ke­dua ini belum mem­buah­­­kan hasil. Pencarian akan dilakukan besok (hari ini-red). Untuk pencarian melibatkan tim gabungan BPBD, TNI, Polri, relawan dan ma­sya­rakat setempat,” kata Novi Yurandi, Rabu (11/12).

Menurut Novi Yurandi, proses pencarian hari ke­dua mulai dilaksanakan pada pagi hari secara bersama-sama dengan petugas lainnya di sekitar lokasi kejadian. Bahkan, pro­ses pencarian mengguna­kan tiga unit perahu karet dengan membagi lokasi untuk dilakukan penyisiran.

“Kami juga dibantu oleh masyarakat sekitar dengan menggunakan perahunya. Namun, sampai sore ini korban belum ditemukan. Kami sempat kesulitan da­lam proses pencarian hari kedua akibat badai di kawasan Danau Maninjau,” ujar dia.

Wali Jorong Nagari Su­ngai Batang,  Sidi Bagindo menerangkan,  usai dinyatakan hilang oleh keluarganya, tim gabungan sudah melakukan pencarin selama dua hari sejak korban dilaporkan hilang.

“Tim gabungan fokus melakukan pencarian di titik lokasi pertama korban ini hilang. Sedangkan pada hari kedua pencarian diperluas, namun sampai sore ini belum membuahkan hasil,” kata dia.

Sidi Bagindo mengung­kapkan, pihaknya bersama tim terus berupaya me­lakukan pencarian sampai korban ini ditemukan. Hanya saja, kondisi cuaca yang tidak mendukung membuat pencarian terhadap korban sedikit terkendala.

“Kami berharap korban bisa ditemukan secepatnya sehingga pihak keluarga tidak kawatir lagi walaupun dengan kondisi apapun. Kepada para nelayan untuk selalu berhati-hati dengan kondisi cuaca seperti ini,” tutupnya. (pry)

Exit mobile version