Kabau Sirah Keluar dari Zona Degradasi, Gol Tunggal Michibuchi Kandaskan Madura United di Bangkalan

PAHLAWAN KEMENANGAN— Ryohei Michibuchi menjadi pahlawan kemenangan Semen Padang FC atas tuan rumah Madura United, pada pekan ke-14 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Bangkalan, Selasa (10/12) sore.

BANGKALAN, METRO–Semen Padang menang dramatis 1-0 atas Madura United pada per­tan­dingan pekan ke-14 BRI Liga 12024/2025 di Stadion Bang­kalan, Selasa (10/12) sore. Gol tunggal pemain asal Jepang Ryohei Michibuchi sudah cukup bagi Kabau Sirah un­tuk sementara membuat me­reka beranjak dari zona deg­radasi.

Kedua tim main ngotot sejak pluit kickoff dibunyikan. Jual beli serangan terjadi di 10 menit babak pertama bergulir. Tim tuan rumah Madura hampir me­mecah kebuntuan pada menit ketujuh, namun sa­yang upaya serangan dari anak asuh Eduardo Al­meida masih terperangkap offside.

Tim Kabau Sirah juga tak jarang mengancam lewat daya gedor mereka, seperti Cornelius Ezekiel dan Kenneth Ngwoke. Be­berapa kali Semen Padang juga mengancam lewat Ryohei Michibuchi yang berada di sisi kiri penye­rangan.

Memasuki menit ke-21, tensi pertandingan mulai memanas. Pelanggaran cu­kup keras dilakukan Mi­chi­buchi ke salah satu pe­main Madura. Alhasil pe­main asal Jepang itu di­ganjar kartu kuning oleh wasit.

Di menit ke-25, Madura United mengancam lewat umpan lambung dari luar kotak penalti yang dilesak­kan oleh Luiz Morais (Lulin­ha). Namun, umpan yang disambut dengan sundulan oleh Maxuel Da Silva masih melebar di sisi kanan ga­wang yang dijaga kiper Teguh Amiruddin.

Kombinasi Lulinha dan Maxuel kembali mengan­cam gawang Madura pada menit ke-31. Umpan tero­bosan yang diarahkan Lu­linha hampir digapai de­ngan sempurna oleh Ma­xuel. Maxuel yang tidak menguasai bola dengan sempurna berniat untuk mengelabuhi Teguh. Akan tetapi, dirinya terjatuh yang membuat wasit me­mu­tus­kan untuk mengecek VAR.

Keputusan akhir wasit tidak menghadiahkan pe­nalti yang diharapkan Ma­dura. Hal itu disebabkan karena Maxuel sudah lebih dulu berada dalam posisi offside ketika menerima umpan dari Lulinha.

Tak lama dari kejadian itu, giliran Semen Padang yang mengancam gawang Laskar Sape Kerrab. Cor­nelius yang sudah berha­dapan satu lawan satu dengan kiper Wagner Dos Santos belum mampu mem­buahkan gol pembuka bagi Semen Padang.

Memasuki injury time babak pertama, tepatnya pada menit ke-47, Semen Padang mengancam lewat set piece lemparan ke da­lam. Lemparan jarak jauh ke dalam kotak penalti Madura mengarah tepat di kepala Tin Martic. Namun sayang, sontekan kepala pemain asal Kroasia ter­sebut mengarah ke atas gawang Madura.

Hingga babak pertama usai, Madura dan Semen Pa­dang belum mampu meng­konversi berbagai peluang yang diciptakan. Skor babak pertama masih sama kuat 0-0.

Belum genap satu me­nit babak kedua berjalan, Ma­dura United sudah me­ngan­cam lewat sepakan keras Maxuel dari luar ko­tak pe­nalti. peluang ter­sebut lagi-lagi masih gagal meng­hasilkan gol bagi Ma­dura.

Jelang beberapa menit setelahnya, Semen Padang juga sempat mengancam dengan peluang yang sa­ma, lewat sepakan keras dari luar kotak penalti. Akan tetapi, sepakan yang dilesakkan Kenneth Ngwo­ke masih dapat dihalau oleh kiper Wagner Dos Santos.

Kedua tim intens me­luncurkan serangan demi serangan untuk memecah kebuntuan. Namun, hujan lebat yang turun di Stadion Gelora Bangkalan mem­buat kondisi lapangan jadi menggenang. Hal ini jadi salah satu faktor pengham­bat kedua tim kesulitan un­tuk memecah kebuntuan.

Semen Padang kembali mengancam pada menit ke-71. Umpan satu-dua yang kreasikan Cornelius dan Michibuchi membuat Michibuchi dijatuhkan di dalam kotak penalti Madu­ra. Meski begitu, wasit ti­dak menunjuk titik putih dan Semen Padang gagal mendapatkan penalti.

Semen Padang hampir memecah kebuntuan pada menit ke-80. Berawal dari umpan lambung Michi­buchi yang disambut oleh sundulan Cornelius. Bola sudah masuk ke ga­wang Madura. Namun, gol terse­but dianulir wasit ka­rena pemain Semen Pa­dang yang meneruskan sundu­lan Cornelius sudah bera­da dalam posisi off­side.

Lima menit berselang, giliran Madura yang men­ciptakan peluang. Kali ini Lulinha yang mencoba me­lesakkan sepakan keras­nya dari luar kotak penalti. Sepakan pemain asal Brasil ini masih melebar dari sisi kanan gawang Teguh Ami­ruddin.

Semen Padang akhir­nya berhasil memecah ke­bun­tuan di menit ke-90. Ten­dangan sudut berhasil di­sam­but sempurna oleh Mi­chibuchi lewat sundu­lannya. Michibuchi sukses keluar dari penjagaan ketat bek Madura sebelum me­nyun­dul bola tersebut. Hing­ga pertandi­ngan ber­akhir tak ada gol tambahan yang ter­cipta, Semen Pa­dang me­nang 1-0 atas Ma­dura United.

Kemenangan ini mem­buat Semen Padang meng­hentikan catatan tak per­nah menang dalam 10 laga terakhir secara beruntun. Tambahan tiga poin juga membuat Semen Padang keluar dari zona degradasi klasemen Liga 1 dengan mengemas sembilan poin. Sedangkan Madura United turun ke dasar klasemen Liga 1. (rom)

Exit mobile version