JAKARTA, METRO–Presiden ke-7 RI Joko Widodo, angkat bicara terkait status yang disematkan Partai Golkar sebagai anggota kehormatan partai berlambang pohon beringin itu, bersama dengan putra sulungnya yang merupakan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Walaupun hingga saat ini mantan Wali Kota Solo itu mengaku belum bergabung dengan partai tersebut.
Jokowi mengatakan, komunikasi dengan pimpinan pusat Partai Golkar sudah terjalin. Namun ketika menyinggung soal status keanggotaan sebagai kader kehormatan partai pimpinan Ketua Umum Bahlil Lahadalia itu, ia menyatakan belum memutuskan untuk bergabung dengan partai tersebut.
“Ya komunikasi ada tapi belum,” kata dia ketika menanggapi pertanyaan wartawan soal status sebagai anggota kehormatan Partai Golkar, di kediaman pribadinya di Solo, Senin (9/12).
Seperti diketahui sejumlah partai politik ramai-ramai menawari Jokowi untuk bergabung dengan partainya usai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), memecat Presiden RI dua periode itu (2014-2019 dan 2019-2024) dan keluarganya. Hubungan Jokowi dan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu retak setelah Gibran memutuskan untuk maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
“Ya masih partai perorangan,” kata Jokowi.
Sejak PDIP menyatakan Jokowi dan keluarganya tidak menjadi bagian dari partai tersebut, Jokowi pun mengaku masih mengantongi kartu tanda anggota (KTA) partai berlambang kepala banteng itu. Namun setelah pemecatan sebagai kader PDIP apakah Jokowi memutuskan untuk mengembalikan KTA?.