Sementara itu, rencana belanja daerah pada rancangan APBD tahun anggaran 2025 sebesar Rp. 1.398.376. 036.236, setelah pembahasan bertambah sebesar Rp.12.062.388. 841,- menjadi sebesar Rp. 1.410.438.425.077,-.
Sementara itu, pembiayaan daerah bersumber dari sisa lebih perhitungan Anggaran Tahun Anggaran (SILPA) Tahun sebelumnya dan pengeluaran pembiayaan daerah terdiri dari oenyertaan modal (Investasi Pemerintah Daerah) dari rancangan awal RAPBD tahun 2025 sebesar Pembiayaan Netto Rp.59. 078.616.686,- Berubah menjadi Rp. 71.141. 005.527,-.
Selanjutnya defisit belanja daerah pada pembahasan rancangan RAPBD tahun 2025 sebesar Rp.59.078.616. 684,- Setelah pembahasan disepakati menjadi sebesar Rp.71.141.005. 527,- terjadi penambahan sebesar Rp.12.062.388. 841,-.
“Hasil pembahasan rancangan APBD tahun anggaran 2025 ini sudah disepakati untuk dilanjutkan menjadi APBD anggaran tahun 2025. Diharapkan dapat menjadi masukan dan pertimbangan bagi kita semua, dalam melanjutkan pembahasan Rancangan APBD Kabupaten Pasaman Barat Tahun Anggaran 2025 sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundang unda ngan yang berlaku. (***)