SOLSEL, METRO–Cuaca ekstrim berupa angin kencang yang terjadi di Kabupaten Solok Selatan, Kamis (5/12) pagi menyebabkan puluhan rumah warga alami kerusakan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan, setidaknya mencatat 34 rumah warga rusak akibat angin kencang yang melanda daerah itu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Solok Selatan Dahrizal, di Padang Aro, mengatakan, terdapat 36 Kepala Keluarga dengan 133 jiwa di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Solok Selatan yang terdampak angin kencang.
“Kami sudah menurunkan tim untuk pendataan lebih lanjut serta mendistribusikan bantuan berupa family kit kepada korban bencana,” katanya.
Dikatakannya, rumah yang rusak akibat angin kencang berada di Jorong (dusun) Batang Lolo sebanyak enam rumah ditambah satu sekolah dengan empat kepala keluarga serta 17 jiwa.
Selanjutnya di Jorong Sungai Rambutan terdapat 27 rumah yang rusak dengan jumlah kepala keluarga 32 dan 116 jiwa yang terdampak. Selain itu di Kecamatan Sangir satu unit Billboard ukuran besar roboh dan menimpa warung didekatnya. “Tidak ada laporan korban jiwa akibat angin kencang ini,” katanya.
Sekretaris Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagri Ilhamka Yuzid mengatakan, sudah mendapat laporan rumah yang rusak akibat angin kencang di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh. “Bantuan sedang kami siapkan berupa sembako,” ujarnya.
Terpisah, Camat Koto Parik Gadang Diateh Soni Patricia mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan rumah yang rusak dan melaporkannya ke BPBD serta Dinas Sosial. “Sekarang angin masih kencang sehingga belum ada masyarakat yang berani membersihkan atap yang berterbangan,” katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait cuaca ekstrem yang diprediksi akan melanda Sumatera Barat selama Desember 2024.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan demi menjaga keselamatan.