PAYAKUMBUH, METRO–Ratusan massa menggelar aksi damai di Kantor Bawaslu Kota Payakumbuh pada Rabu (4/12) siang. Kedatangan massa tersebut untuk mendesak Bawaslu setempat mengambil sikap dan tindakan tegas terhadap dugaan politik uang pada Pilkada 27 November 2024 lalu.
Massa yang terdiri dari aliansi mahasiswa dan masyarakat Payakumbuh mendatangi Kantor Bawaslu membawa berbagai poster dan spanduk.
“Selamatkan demokrasi. Babak-bapak Bawaslu ganteng tunjukkan pesonamu,” demikian beberapa kalimat tertulis di spanduk dan poster yang dibawa pendemo.
Salah seorang orator dalam orasinya mengatakan bahwa politik uang di Pilkada Payakumbuh telah mencoreng dan merusak demokrasi. Karena itu ia mendesak Bawaslu menyelamatkan domokrasi dengan mengusut tuntas dugaan politik uang tersebut.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Payakumbuh Sumatera Barat, Aan Muharman menyebutkan, dugaan money politik (politik uang) yang dilaporkan masyarakat sudah ditindaklanjuti (TL), dengan menghadirkan sejumlah saksi.
“Bahkan, sudah kami serahkan ke penekkan hukum terpadu (Gakkumdu), hasil Gakkumdu, akan dilanjutkan ke polres untuk diproses lebih lanjut ke ranah penyidikan,”ujar Aan Muharman di depan puluhan pandemo dan puluhan aparat kepolisian dan TNI serta belasan Satpol PP.
Dikatakannya, Bawaslu merupakan bagian dari masyarakat Payakumbuh. Laporan terhadap dugaan money politik yang masuk ke Bawaslu sudah ditindaklanjuti oleh Bawaslu.
“Kami juga tidak ingin mengecewakan warga kota Payakumbuh. Kita akan mengantarkan laporan dari Gakkumdu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) polres Payakumbuh,”ujar Aan Muharman.