JAKARTA, METRO–Timnas Indonesia bersiap menghadapi Arab Saudi pada matchday 6 Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/11) pukul 19.00 WIB, menjadi momentum penting bagi skuad Garuda.
Mengingat ketatnya persaingan perebutan 2 teratas Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Round 3 di Grup C ini. Yang jadi jatah Lolos langsung ke Putaran Final Piala Dunia 2026 Zona Asia nanti dari Klasemen Akhir Grup C.
Ini adalah laga krusial kedua kesebelasan.
Garuda Wajib Menang! Pasalnya, Timnas Indonesia saat ini menempati peringkat 6 di klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Merah Putih baru bisa mengumpulkan 3 poin dari 5 laga. Namun demikian Garuda sejatinya hanya berjarak 3 angka dari tim peringkat 2. Oleh karenanya kemenangan atas Arab Saudi berpeluang mendongrak signifikan posisi Thom Haye dan kawan-kawan.
Kalah di Pertandingan ini bisa membuat Timnas Indonesia terancam Tersingkir lebih awal!
Sekaligus mengecilnya peluang untuk berlanjut ke Putaran 4 untuk fase Kualifikasi selanjutnya nanti.
Dengan kondisi itu, jelas Coach Shin Tae-yong harus membidik kemenangan.
Oleh sebab itu, kemenangan atas Arab Saudi wajib diperoleh demi menjaga asa lolos ke piala dunia 2026 nanti.
Setelah serangkaian hasil buruk, kini waktunya Timnas Indonesia bangkit. Ketua Umum PSSI Erick Thohir bahkan sudah mengeluarkan ultimatum. Ia mengancam mundur dari posisinya saat ini jika para pemain Timnas Indonesia tidak bermain maksimal.
Bukan tak mungkin ultimatum itu memacu semangat Thom Haye dan kawan-kawan untuk bangkit menghadapi Arab Saudi. Potensi Timnas Indonesia bangkit atas Arab Saudi sebenarnya cukup besar.
Matchday 6 juga mempertemukan China vs Jepang, serta Bahrain vs Australia. Oleh karenanya Timnas Indonesia punya kans naik ke peringkat 4 klasemen Grup C WCQ 2026 Zona Asia. Dengan syarat mutlak tim besutan Shin Tae-yong harus bisa memetik hasil maksimal kontra Arab Saudi.
Di Grup C, Timnas Indonesia saat ini mengumpulkan 3 poin, dengan selisih gol -5. Jika dibandingkan Bahrain dan China, selisih gol Tim Garuda sejatinya lebih baik. Oleh karenaya jika mampu meraih 3 poin dari Arab Saudi, Merah Putih minimal bisa menempati peringkat 4.
Timnas Indonesia sudah melakukan evaluasi usai tumbang di tangan Jepang pada matchday 5 lalu. Dengan demikian Garuda diharapkan mampu bangkit ketika berjumpa Arab Saudi, sekaligus meraih kemenangan pertama di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Salah satu sektor yang menjadi masalah utama ketika melawan Jepang adalah sisi pertahanan. Meski tampil apik pada awal laga, lini belakang Timnas Indonesia kemudian banyak melakukan kesalahan. Hal ini terutama terjadi sejak Kevin Diks terkena cedera, lalu terpaksa ditarik keluar.
Menghadapi Arab Saudi, Kevin Diks belum bisa dipastikan bisa bermain. Menurut manajer Timnas Indonesia, Sumardji, kondisi pemain FC Copenhagen tersebut masih terus dipantau. Dia berharap Kevin Diks tetap bisa tampil.
“Kondisi tim secara keseluruhan cukup baik, tetapi Kevin Diks cederanya belum bisa dikatakan membaik. Kami akan melihat penilaian tim dokter hari ini atau besok, serta melihat bagaimana perkembangannya,” kata Sumardji.
Di sisi lain, Arab Saudi datang ke Jakarta bukan tanpa masalah.
The Green Falcons sedang puasa gol dalam tiga pertandingan terakhir. Lini depan Arab Saudi tumpul saat menghadapi Jepang (0-2), Bahrain (0-0), dan Australia (0-0). Kondisi Arab Saudi diperparah dengan absennya sejumlah pemain kunci, seperti, gelandang Arab Saudi, Salman Al-Faraj harus absen karena mengalami cedera termasuk kapten tim, Salem Al Dawsari.
Terakhir bermain imbang 0-0 kontra Australia, sekaligus laga debut bagi pelatih baru Herve Renard. Kini The Green Falcons mengincar kemenangan atas Indonesia. Meski tidak mudah, The Green Falcons bakal berupaya meraih 3 poin.
Dikutip dari laman resmi AFC, Herve Renard menyebut timnya akan berupaya keras meraih kemenangan di setiap laga. Ia menyebut lini belakang Arab Saudi kian membaik, tetapi lini depan masih kesulitan mencetak gol.
“Kami berada di papan tengah Grup C, sehingga setiap pertandingan akan penting. Kami kuat dalam bertahan, tetapi secara menyerang kami masih belum terlalu baik. Saya senang dengan semangat tim,” kata Herve Renard.
Renard juga berkaca dari pertemuan sebelumnya saat Indonesia mampu menahan imbang Arab Saudi 1-1 di Jeddah.
“Besok akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami. Namun, kami harus siap untuk menghadapi Indonesia,” ucap pelatih asal Prancis itu.
Pada pertemuan pertama yang berlangsung di Riyadh, The Green Falcons gagal menumbangkan Tim Garuda. Bahkan mereka sempat tertinggal lebih dulu pada babak pertama. Kemudian berhasil menyamakan skor, dan bahkan sempat mendapat hadiah penalti. Tapi Arab Saudi tetap gagal meraih poin maksimal dari Timnas Indonesia. (*/rom)