PADANG, METRO–Warga Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang dibuat geger. Pasalnya, sesosok mayat ditemukan di salah satu rumah kontrakan di Jalan Perwira 1, Katanahan SMAN 8 Padang, Minggu (17/11) sekira pukul 12.30 WIB. Video penemuan mayat ini pun berseliweran di grup-grup media sosial.
Dalam video yang beredar, nampak sesosok mayat berkelamin laki-laki tengah tertelentang tanpa pakaian. Ketika itu kondisi mayat sudah membusuk. Tubuh mayat tampak sudah kaku, dan sebagian besar sudah terlihat menghitam. Diduga mayat yang ditemukan sudah meninggal sejak beberapa hari belakangan.
Penemuan itu kemudian dilaporkan warga ke polisi. Polisi yang datang kemudian melakukan proses evakuasi, di tengah kerumunan warga yang sudah ramai menunggu di tempat kejadian perkara (TKP). “Bau-bau,” teriak beberapa warga. Diketahui korban bernama Jefrianto (33) yang berprofesi sebagai driver ojek online (ojol).
Kapolsek Koto Tangah Kompol Afrino mengatakan bahwa penemuan mayat berawal dari salah satu warga curiga lantaran tercium bau tak sedap dari depan pintu rumah korban. Selain itu juga terlihat banyak lalat hijau di depan pintu.
“Saksi ini kemudian melapor ke warga lainnya dan bersama-sama membuka pintu yang tidak terkunci. Saat itu ditemukan korban dalam kondisi meninggal dengan tubuh sudah membusuk berwarna hitam,” ungkap Kompol Afrino.
Dijelaskan Kompol Afrino, korban ditemukan dalam kondisi terlentang di ruang tamu. Saat itu terlihat korban tidak mengenakan baju. Selanjutnya, Polisi yang menerima laporan kemudian mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Padang.
“Belakangan, pihak keluarga yang datang menyampaikan penolakan untuk dilakukan visum terhadap jenazah korban. Keluarga mengaku ikhlas dengan meninggalnya korban dan meyakini korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya,” ujar Kompol Afrino.
Selain itu, menurut Kompol Afrino, berdasarkan keterangan saksi-saksi, sebelum ditemukan meninggal, korban sempat mendatangi rumah saksi Desi, pada Jumat (15/11) sekira pukul 16.00 WIB.
“Korban ini datang meminta meminta obat. Saat itu korban mengeluh sedang sakit maag. Saksi menyebut usai diberi obat korban kembali pulang namun setelah itu tidak ada kabar lagi,” tukasnya. (brm)